JURAGAN CASINO -Timnas Spanyol dan Timnas Inggris akan saling berhadapan di final Euro 2024. Pertandingan ini akan berlangsung di Olympiastadion pada Senin (15/7/2024) mulai pukul 02:00 WIB.

Di semifinal, Spanyol menang 2-1 atas Prancis. Sempat tertinggal oleh gol Randal Kolo Muani, Spanyol kemudian membalikkan keadaan melalui gol-gol Lamine Yamal dan Dani Olmo.

Sementara itu, Inggris menang atas Belanda, juga dengan skor 2-1. Tertinggal oleh gol cepat Xavi Simons, Inggris berbalik menang lewat penalti Harry Kane dan gol Ollie Watkins.

Berikut ini enam pemain dari skuad Spanyol dan Inggris yang punya nilai pasar termahal.

6. Pedri (Spanyol)

Pedri merupakan pemain andalan di lini tengah Spanyol. Meski masih berusia muda, Pedri sudah dipercaya untuk bermain secara rutin untuk Tim Matador.

Gelandang berusia 21 tahun tersebut mulai memperkuat timnas Spanyol pada 2021 lalu. Dia memainkan empat pertandingan di Euro 2024 sebelum mendapat cedera saat melawan Jerman.

Akibat cedera itu, Pedrid sudah tidak bisa bermain di sisa Euro 2024. Dia memiliki nilai pasar sebesar 80 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun.

5. Lamine Yamal (Spanyol)

Lamine Yamal merupakan pemain didikan akademi Barcelona. Pemain yang baru berusia 16 tahun itu mendapat kesempatan menembus tim utama Barcelona pada tahun 2023 lalu.

Yamal mampu menunjukkan performa yang mengesankan saat diberi kesempatan tampil di lapangan. Alhasil, remaja berusia 16 tahun tersebut masuk skuad Spanyol untuk bertarung di Euro 2024.

Sampai sejauh ini, Yamal sudah memainkan enam pertandingan di Euro 2024 dengan mencetak satu gol dan dua assist. Dia memiliki nilai pasar yang mencapai 90 juta euro atau sekitar Rp1,6 triliun.

4. Rodri (Spanyol)

Rodri merupakan pemain timnas Spanyol dengan nilai pasar paling mahal. Banderolnya menyentuh angka 120 juta euro atau sekitar Rp2,1 triliun.

Selain itu, Rodri juga termasuk salah satu andalan di lini tengah Spanyol. Dia telah mencatatkan lima penampilan bersama negaranya di Euro 2024 yang berlangsung di Jerman.

Saat ini Rodri menjalani karier di Premier League. Dia memperkuat Manchester City sejak tahun 2019 setelah bermain untuk Atletico Madrid.