FIFA telah menggelar undian putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/6/2024). Hasilnya, Timnas Indonesia dikepung jago-jago Asia dan tak sedikit yang pesimistis Asnawi Mangkualam dkk. bisa lolos ke fase selanjutnya.
Berada di Grup C, Timnas Indonesia ditunggu lawan-lawan tangguh yang juga gurita-gurita Asia yakni China, Bahrain, Arab Saudi, Australia, dan Jepang
Ketum PSSI Erick Thohir meminta semua pemain, fans, dan rakyat Indonesia untuk tetap tenang dan percaya diri terkait hasil drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Tidak ada yang tidak mungkin kalau kita berusaha dengan sungguh-sungguh,” kata Etho, sapaan akrab pria 54 tahun itu.
Beratnya misi yang diemban membuat Erick Thohir meminta semua pihak, terlebih para pemain agar tak gentar. “Kita harus berani lawan siapa pun, jangan kasih kendor!,” tandas eks Presiden Inter Milan.
PSSI terus berbenah. Mimpi mentas di putaran final Piala Dunia 2026 harus diwujudkan. Terkini, darah segar bertambah ke dalam skuad besutan Shin Tae-yong. Jens Raven, yang baru saja mengantongi KTP Indonesia segera merapat ke Timnas Indonesia.
Penyerang yang masih berusia 19 tahun kepunyaan FC Dordrecht U-21, Belanda, itu diharapkan bisa menambah daya dobrak Tim Garuda di masa mendatang, termasuk di putaran ketiga kualifikasi yang rencananya akan dimulai pada 5 September mendatang.
Dari semua lawan yang akan dihadapi, Jepang sepertinya adalah monster terkuat. Maklum, Samurai Biru dihuni sederet bintang yang bermain di Eropa. Berikut tiga di antaranya yang menjadi andalan sekaligus tumpuan pelatih Hajime Moriyasu:
Ayase Ueda (Feyenoord)
Monster pertama yang harus diwaspadai Jay Idzes cs. adalah Ayase Ueda. Jangan biarkan tombak 25 tahun ini berkeliaran dan mengeluarkan semua kehebatannya di depan gawang Ernando Ari.
Lengah sedetik saja, petaka jadinya. Ayase Ueda sosok predator haus gol dengan kemampuan di atas rata-rata semua penyerang Samurai Biru saat ini. Tak heran kalau pemain kepunyaan raksasa Belanda, Feyenoord, menjadi pilar kesayangan pelatih Hajime Moriyasu.
Sepanjang babak kualifikasi lalu, Ayase Ueda sukses mengepak enam gol yang membuatnya berada di urutan kedua daftar pencetak gol terbanyak sementara setelah Son Heung-min (Korea Selatan) dan Almoez Ali (Qatar). Son Heung-min serta Almoez Ali sama-sama mengantongi tujuh gol.
Di klubnya, Feyenoord, Ayase Ueda juga pemain penting. Musim lalu, si licin bak belut itu hadir dalam 37 laga di semua ajang kompetisi, 26 laga di antaranya di pentas Eredivisie 2023/2024 dengan torehan lima gol dan dua assist.
Be careful, Bay Jay!
Wataru Endo (Liverpool)
Di putaran kedua kemarin, Jepang super power. Mereka tak terkalahkan dalam liga yang membuat Samurai Biru tampak begitu mentereng di puncak klasemen Grup B dengan poin sempurna, 15.
Lawan yang mereka hadapi bukan tim kaleng-kaleng. Di sana ada Korea Utara, Siria, dan Myanmar.
Wataru Endō, tak terbantahkan lagi merupakan salah satu pilar yang paling bersinar di balik pijar kedigdayaan tim besutan Hajime Moriyasu.
Tampil impresif serta tak kenal lelah di lini tengah, gelandang bertahan 31 tahun kepunyaan Liverpool tersebut menjadi batu sandungan bagi penyerang-penyerang lawan.
Jam terbang serta kerasnya kompetisi Premier League Inggris membuat mantan pemain VfB Stuttgart ini pastinya menjadi lawan yang tangguh bagi lini tengah Indonesia yang dimotori Thom Haye.
Itu berarti, Thom Haye harus tahu bagaimana caranya mengunci sekaligus mematikan pergerakan Wataru Endō. Masih banyak waktu untuk mengintip permainan Wataru Endō via tayangan YouTube dll.
Takehiro Tomiyasu (Arsenal)
Satu lagi monster yang harus bisa dilumpuhkan pemain-pemain Timnas Indonesia, siapa lagi kalau bukan Takehiro Tomiyasu.
Kelahiran 5 November 1998 ini menjadi salah satu pemain terhebat sepanjang sejarah Jepang karena sukses malang melintang di klub-klub beken Eropa. Dari 2018 hingga 2019 ia bermain untuk tim papan atas Belgia, Sint-Truiden.
Penampilannya yang terus melambung kemudian membawanya ke Italia pada 2019 setelah Bologna rela menggelontorkan dana yang tak sedikit untuk bisa memili bek tangguh 25 tahun itu.
Karier Takehiro Tomiyasu terus menjulang dan pada 2021 giliran Arsenal yang menculiknya ke Emirates Stadium.
Bersama The Gunners, Takehiro Tomiyasu kian memukau dan kerap mendapat kepercayaan dari sang pelatih Mikel Arteta. Arteta pulalah yang merekomendasikan agar manajemen memperpanjang kontrak Takehiro Tomiyasu, paling tidak hingga berakhirnya musim 2024/2025.
Mampukah penyerang-penyerang Indonesia menaklukkan Takehiro Tomiyasu? Menarik untuk menanti, apa yang bisa dilakukan Marselino Ferdinan, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen terhadap Takehiro Tomiyasu.
Simak Liputan Eksklusif Bola.com di Euro 2024
Sahabat Bola.com yuk merapat! Nikmati sajian eksklusif kami di ajang Euro 2024. Jurnalis Bola.com, Benediktus Gerendo Pradigdo akan hadir langsung di Jerman buat melaporkan secara langsung keseruan persaingan Pesta Eropa 2024. Jangan sampai ketinggalan, klik tautan ini.