Timnas Italia tidak ingin memasang target muluk-muluk di EURO 2024 karena bukan berstatus sebagai unggulan.
Pesta sepak bola Eropa sebentar lagi akan segera dimulai dalam ajang EURO 2024.
Jerman akan berstatus sebagai tuan rumah dalam EURO 2024 kali ini.
Sebanyak 24 negara sudah dipastikan akan ikut serta.
Timnas Italia selaku juara bertahan tentu mendapatkan sorotan lebih banyak dibandingkan peserta lainnya.
Terlebih lagi, Timnas Italia kali ini ditangani oleh pelatih baru, yaitu Luciano Spalletti.
Pada EURO 2020 lalu, Gli Azzurri masih dinakhodai oleh Roberto Mancini dan berhasil meraih gelar juara.
Oleh karena itu, status juara bertahan Timnas Italia menjadi beban tersendiri.
Hal itu disampaikan sendiri oleh Spalletti saat mempersiapkan skuad asuhannya.
Dan kami harus mulai dari situ, mencoba melakukan lebih banyak lagi,” imbuh eks pelatih Napoli tersebut.
Spalletti mengungkapkan bahwa ia dan anak-anak asuhnya benar-benar mempersiapkan seluruh hal yang diperlukan.
Terkait target, pelatih berusia 65 tahun tersebut tidak ingin memasang mimpi yang muluk-muluk.
Spalletti menyebut bahwa ia hanya ingin masyarakat Italia menyambut Gli Azzurri dengan sangat bangga
Kami harus siap karena ini adalah kompetisi yang sangat penting,” kata Spalletti.
“Kami antusias, dan kami merasakan keinginan semua orang Italia untuk membantu kami.”
“Kami senang menjadi orang-orang yang membawa pesan dan perasaan ini ke lapangan.”
“Target kami adalah untuk kembali dari Jerman dan mendengar orang-orang Italia berkata, ‘Kami bangga pada kalian’,” imbuhnya.
Pada EURO 2024 kali ini, Timnas Italia akan tergabung ke dalam Grup B yang disebut-sebut sebagai grup maut.
Timnas Italia harus bersaing dengan Kroasia, Spanyol, dan Albania