Pelatih lokal Abdullah Abdul Hamid menilai bahwa pelatih timnas Irak Jesus Casas membutuhkan pemain ajaib untuk bisa menaklukan timnas Indonesia dan Vietnam.

Irak memang akan bertemu dengan timnas Indonesia dan Vietnam dalam dua laga sisa putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia akan menjamu Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 6 Juni 2024.

Sementara itu, Irak akan menjamu Vietnam di Stadion International Basra, 11 Juni 2024.

Jelang menghadapi timnas Indonesia dan Vietnam ini.

Jesus Casas telah memanggil pemain untuk bisa membela Irak dalam melawan Indonesia dan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Namun, setelah melakukan pemanggilan pemain, pelatih asal Spanyol itu langsung mendapat banyak sorotan.

Jesus Casas memanggil beberapa pemain baru untuk menghadapi timnas Indonesia dan Vietnam ini.

Sebenarnya, cara Jesus Casas ini tak cukup mengejutkan, karena mereka sudah memastikan diri lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Akan tetapi, banyak pihak yang menyoroti keputusan Jesus Casas ini.

Salah satunya pelatih lokal Abdullah Abdul Hamid yang juga buka suara terkait keputusan Jesus Casas ini.

Saat banyak yang melemparkan kritikan, Abdul Hamid mengatakan bahwa ini bisa menjadi kesempatan bagus buat sang pelatih mencari pemain berkualitas.

Dua laa timnas Irak melawan timnas Indonesia dan Vietnam, saya anggap sebagai kesempatan besar bagi mereka yang baru pertama kali dipanggil ke timnas Irak,” ujar Abdullah Abdul Hamid sebagaimana dilansir BolaSport.com dari media Irak, WinWin, Kamis (23/5/2024).

“Dan juga bagi pemain lainnya untuk menunjukkan kemampuannya dengan level terbaik dalam dua pertandingan nanti,” ucapnya.

Namun, dengan adanya pemain-pemain wajah baru ini diharapkan mereka bisa menjadi solusi.

Mereka diharapkan bisa menjadi solusi pemecah kebuntuan dari tim-tim yang lebih sering bermain bertahan.

Secara tak langsung Abdul Hamid ini memprediksi timnas Indonesia dan Vietnam nantinya akan tampil bertahan untuk menghalau Irak menaklukan mereka