“Siapa Sih Dani Carvajal?!” – Mantan Presiden Barcelona Bela Lamine Yamal & Kecam Kapten Real Madrid Soal Pertikaian El Clasico Yang Kontroversial

Mantan presiden Barcelona ​​Joan Gaspart mengecam Dani Carvajal atas konfrontasi sengit dengan Lamine Yamal setelah kemenangan Real Madrid di El Clasico. Gaspart mengatakan Carvajal “sudah tamat” dan seharusnya tidak memprovokasi pemain berusia 18 tahun itu di akhir pertandingan, sementara mantan presiden tersebut juga memberikan nasihat kepada sang bintang muda Barca.

  • Gaspart membela Yamal setelah bentrokan El Clasico yang panas

    Perdebatan panas tentang kemenangan 2-1 Real Madrid atas Barcelona di El Clasico kembali berlanjut, ketika mantan presiden Barca Gaspart turun tangan untuk membela pemain sensasional mereka, Yamal. Pemain berusia 18 tahun itu menjadi pusat ketegangan pascapertandingan ketika kapten Madrid Carvajal mengkonfrontasinya atas komentar yang dilontarkan sebelum pertandingan.

    Komentar kontroversial Yamal sebelum pertandingan, yang dilontarkan dalam siaran langsung Kings LeagueÂpekan lalu, menuduh Madrid “mencuri dan mengeluh,” sebuah sindiran yang memancing amarah para pendukung dan pemain Los Blancos. Setelah peluit akhir di Santiago Bernabeu, Carvajal terlihat memberi isyarat kepada Yamal, berteriak, “Anda terlalu banyak bicara… bicara sekarang,” yang memicu keributan di lapangan yang melibatkan beberapa pemain dan petugas keamanan.

    Kemenangan Real Madrid, yang mengakhiri rentetan empat kekalahan dari Barca, dibayangi oleh insiden tersebut. Kamera menangkap Vinicius Junior ikut mengejek Yamal, dilaporkan berteriak, “Bicara sekarang!” saat kekacauan terjadi. Insiden ini telah memicu perdebatan tentang persaingan yang semakin ketat dan bagaimana pemain sayap muda itu menghadapi sorotan

    • Gaspart membela Yamal setelah bentrokan El Clasico yang panas

      Perdebatan panas tentang kemenangan 2-1 Real Madrid atas Barcelona di El Clasico kembali berlanjut, ketika mantan presiden Barca Gaspart turun tangan untuk membela pemain sensasional mereka, Yamal. Pemain berusia 18 tahun itu menjadi pusat ketegangan pascapertandingan ketika kapten Madrid Carvajal mengkonfrontasinya atas komentar yang dilontarkan sebelum pertandingan.

      Komentar kontroversial Yamal sebelum pertandingan, yang dilontarkan dalam siaran langsung Kings LeagueÂpekan lalu, menuduh Madrid “mencuri dan mengeluh,” sebuah sindiran yang memancing amarah para pendukung dan pemain Los Blancos. Setelah peluit akhir di Santiago Bernabeu, Carvajal terlihat memberi isyarat kepada Yamal, berteriak, “Anda terlalu banyak bicara… bicara sekarang,” yang memicu keributan di lapangan yang melibatkan beberapa pemain dan petugas keamanan.

      Kemenangan Real Madrid, yang mengakhiri rentetan empat kekalahan dari Barca, dibayangi oleh insiden tersebut. Kamera menangkap Vinicius Junior ikut mengejek Yamal, dilaporkan berteriak, “Bicara sekarang!” saat kekacauan terjadi. Insiden ini telah memicu perdebatan tentang persaingan yang semakin ketat dan bagaimana pemain sayap muda itu menghadapi sorotan.

      • Komentar selepas lag yang memicu ketegangan

        Ketegangan antara kedua klub telah meningkat sejak sebelum pertandingan, saat melakukan streaming Kings LeagueÂbersama Pique, Yamal bercanda bahwa Real Madrid “mencuri, mereka mengeluh,” dan kemudian mengunggah ulang foto-foto dari kemenangan gemilang Barcelona 4-0 di Bernabeu musim lalu. Para penggemar Madrid menganggap komentar tersebut sebagai arogansi, sementara rekan satu tim Yamal sendiri dilaporkan memperingatkannya untuk tetap fokus.

        Kata-kata itu menambah bumbu dalam pertandingan yang sudah bertensi tinggi. Ketika Carvajal mengkonfrontasi Yamal setelah peluit akhir berbunyi, hal itu dianggap sebagai pembalasan sekaligus peringatan dari seorang pemain senior. Tetapi, pertengkaran tersebut, yang terekam kamera TV dan dibagikan secara luas di dunia maya, memicu kembali diskusi tentang perilaku dan rasa hormat pemain dalam sepakbola Spanyol.

        aspart memberikan nasihat kepada Yamal

        Gaspart juga mempertimbangkan bagaimana Barca seharusnya mengelola bintang muda mereka, meminta Flick untuk menjadi figur otoriter yang dibutuhkan Yamal. “Jika Lamine tidak dalam kondisi prima, lebih baik dia berhenti dan tidak bermain,” ujarnya. “Dia harus memperlambat tempo dan memulihkan diri. Dia harus bermain sebaik mungkin dan tidak mencari alasan.”

        Mantan presiden tersebut menekankan bahwa Barca, meskipun membina talenta muda seperti Yamal, harus tetap menjunjung tinggi disiplin kolektif. “Jelas dia perlu dijaga, tetapi Barca berada di atasnya. Ada penggemar yang sangat mencintainya dan dia tidak boleh mengecewakan mereka,” lanjut Gaspart. “Dia perlu merebut kembali hati para penggemar itu dan ingat bahwa meskipun usianya 18 tahun, gajinya sudah seperti pemain berusia 30 tahun.”

        Fokus utama Barcelona kini beralih kembali ke lapangan, dengan pertandingan-pertandingan krusial di La Liga dan Liga Champions. Tim Catalan tertinggal lima poin dari Madrid setelah kekalahan tersebut, dan pasukan Flick menghadapi serangkaian pertandingan berat sebelum jeda internasional November.

        Mereka akan berusaha bangkit saat menjamu Elche, yang berada di peringkat kedelapan La Liga. BlaugranaÂkemudian akan beraksi di Liga Champions dengan melawan Club Brugge. Sementara itu, Madrid kini sedang dalam lima kemenangan beruntun dan akan bertemu Valencia di kandang akhir pekan ini sebelum bertolak ke Inggris untuk pertandingan Eropa melawan Liverpool asuhan Arne Slot yang sedang kesulitan.

     

  • Related Posts

    ‘Sebelumnya Tak Pernah’ – Calvin Verdonk Makin Percaya Diri Jadi Eksekutor Sepak Pojok

    Sepak pojok Verdonk menarik perhatian media Prancis Calvin Verdonk menjadi sorotan setelah dua sepak pojoknya menghasilkan gol ketika dikalahkan PAOK Thessaloniki 4-3 dalam matchday ketiga fase grup Liga Europa 2025/26.…

    Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya

    Juventus mengambil keputusan besar setelah hanya delapan pertandingan di Serie A musim ini. Klub asal Turin itu resmi memecat Igor Tudor usai kekalahan terakhir dari Lazio pada Tudor sebelumnya menggantikan…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    PREDIKSI & JADWAL PERTANDINGAN SEPAKBOLA 31 OKTOBER – 01 NOVEMBER 2025

    • By admin
    • Oktober 30, 2025
    • 2 views

    PREDIKSI & JADWAL PERTANDINGAN SEPAKBOLA 31 OKTOBER – 01 NOVEMBER 2025

    • By admin
    • Oktober 30, 2025
    • 2 views

    PREDIKSI & JADWAL PERTANDINGAN SEPAKBOLA 30 OKTOBER – 31 OKTOBER 2025

    • By admin
    • Oktober 30, 2025
    • 3 views

    PREDIKSI & JADWAL PERTANDINGAN SEPAKBOLA 30 OKTOBER – 31 OKTOBER 2025

    • By admin
    • Oktober 30, 2025
    • 4 views

    ‘Sebelumnya Tak Pernah’ – Calvin Verdonk Makin Percaya Diri Jadi Eksekutor Sepak Pojok

    • By admin
    • Oktober 30, 2025
    • 3 views
    ‘Sebelumnya Tak Pernah’ – Calvin Verdonk Makin Percaya Diri Jadi Eksekutor Sepak Pojok

    PREDIKSI & JADWAL PERTANDINGAN SEPAKBOLA 29 OKTOBER – 30 OKTOBER 2025

    • By admin
    • Oktober 29, 2025
    • 8 views
    PREDIKSI & JADWAL PERTANDINGAN SEPAKBOLA 29 OKTOBER – 30 OKTOBER 2025