Ketika Sepak Bola Kehilangan Sisi Kemanusiaan: Raheem Sterling dan Paksaan Latihan Terpisah

Praktik memisahkan pemain dari skuad utama kembali mencuat ke permukaan dan menjadi perbincangan hangat. Lebih dari sekadar aspek fisik, fenomena ini dinilai telah merenggut nilai kemanusiaan dalam sepak bola modern.

Para pemain yang diasingkan dari rekan-rekannya kerap merasakan perlakuan yang tidak profesional, seolah mereka dianggap sebagai beban yang harus segera disingkirkan dari klub.

Kasus terkini muncul dari Chelsea, di mana Raheem Sterling dan Axel Disasi dilaporkan harus menjalani sesi latihan pada waktu yang tidak biasa, terpisah dari skuad utama. Situasi ini memicu perhatian serius dari Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA) yang menganggap perlakuan tersebut tidak layak.

Fenomena pengasingan ini bukanlah sesuatu yang baru dalam dunia sepak bola. Manchester United pada musim panas lalu juga pernah menerapkan pola serupa terhadap beberapa pemain bintangnya.

Sejarah panjang praktik ini membuktikan bahwa klub-klub sering memanfaatkan pengasingan latihan sebagai instrumen tekanan, bukan sebagai solusi yang konstruktif.

Chelsea menjadi pusat perhatian setelah Sterling mengunggah foto dirinya sedang berlatih pada pukul 20.21. Publik mulai mempertanyakan alasan mengapa seorang pemain berkelas dunia dipaksa menjalani sesi latihan pada jam yang sangat tidak wajar.

Tidak lama kemudian, berbagai laporan mengonfirmasi bahwa Sterling dan Disasi memang dipisahkan dari skuad utama. Enzo Maresca, pelatih Chelsea, malah menunjukkan sikap acuh tak acuh terhadap situasi tersebut.

Ia bahkan membandingkan kondisi tersebut dengan ayahnya yang berprofesi sebagai nelayan selama puluhan tahun, seakan menyiratkan bahwa para pemain seharusnya menerima kondisi apa pun yang diberikan. Perlakuan ini kemudian memancing intervensi dari PFA, yang berpendapat bahwa pemain tetap berhak mendapatkan lingkungan latihan yang profesional dan bermartabat.

Kasus Chelsea ini semakin memperjelas bahwa pengasingan latihan bukanlah metode pembinaan yang tepat, melainkan bentuk tekanan psikologis yang tidak sehat.

HOT PROMO TERBARU DARI KAMI :

– Bonus New Member 10% ( MAX 200K )
– Bonus Deposit Harian 10% ( MAX 100K )
– Bonus Cashback 5% ( ALL GAME )
– Bonus Rollingan 0.8% ( CASINO )
– Bonus Refferal 0.5% ( CASINO )

Silahkan bosku ^^

 

  • Related Posts

    JADWAL & PREDIKSI BOLA 26 – 27 SEPTEMBER 2025

    Jumat, 26 September 2025 Kick-Off (WIB) Pertandingan Kompetisi Stasiun TV 00:30 Osasuna vs Elche Liga Spanyol beIN Sports Xtra 01:00 Al-Hilal vs Al-Okhdood Saudi Pro League SPOTV2 02:00 Aston Villa…

    Brentford vs MU: Bek Manchester United Ini Berpotensi Absen?

    Kabar kurang baik datang untuk Manchester United. Bek mereka, Noussair Mazraoui, berpotensi absen dalam laga tandang melawan Brentford akhir pekan ini. Manchester United akan kembali beraksi di Liga Premier Inggris…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    JADWAL & PREDIKSI BOLA 27 –28 SEPTEMBER 2025

    • By admin
    • September 26, 2025
    • 2 views
    JADWAL & PREDIKSI BOLA 27 –28 SEPTEMBER 2025

    JADWAL & PREDIKSI BOLA 26 – 27 SEPTEMBER 2025

    • By admin
    • September 26, 2025
    • 2 views

    JADWAL & PREDIKSI BOLA 26 – 27 SEPTEMBER 2025

    • By admin
    • September 26, 2025
    • 3 views

    Brentford vs MU: Bek Manchester United Ini Berpotensi Absen?

    • By admin
    • September 26, 2025
    • 3 views

    JADWAL & PREDIKSI BOLA 25 – 26 SEPTEMBER 2025

    • By admin
    • September 25, 2025
    • 3 views

    JADWAL & PREDIKSI BOLA 25 – 26 SEPTEMBER 2025

    • By admin
    • September 25, 2025
    • 4 views