
Striker andalan Swedia itu seharusnya bergabung dengan rekan-rekannya untuk memulai persiapan musim baru pada Sabtu (6/7), tetapi ia memutuskan untuk absen dan mempertegas niatnya meninggalkan Lisbon.
Bahkan, Gyokeres sebelumnya sudah mendapatkan izin cuti panjang selama pembicaraan transfer, tetapi ia juga tidak memenuhi tenggat awalnya untuk kembali pada Jumat (5/7).
Sikap ini semakin memperjelas tekadnya untuk segera hengkang, terutama setelah sejumlah klub elite Eropa, termasuk Arsenal, menunjukkan ketertarikan serius.
Arsenal di Depan Mata, Tapi Biaya Masih Jadi Kendala
Arsenal disebut sebagai salah satu klub yang paling agresif mendekati Gyokeres sejak awal bursa transfer dibuka. Namun, negosiasi terbentur harga tinggi yang dipasang Sporting CP, yang meminta sekitar £69 juta (termasuk bonus).
Yang menarik, Gyokeres justru merasa dikhianati oleh manajemen Sporting. Menurut sumber The Sun, sebelumnya ada kesepakatan bahwa ia boleh pergi jika ada tawaran mencapai £52 juta plus £8 juta add-ons.
Arsenal bahkan dikabarkan sudah menawar melebihi angka tersebut, tetapi Sporting tetap bersikeras pada harga mereka.
Arsenal Butuh Striker Tajam, Gyokeres Jawabannya?
Mikel Arteta sedang berburu striker baru setelah masalah injury Gabriel Jesus dan performa kurang konsisten Kai Havertz. Bahkan, di akhir musim lalu, Arteta sempat memainkan gelandang Mikel Merino sebagai false nine, termasuk saat Arsenal tersingkir dari Liga Champions oleh PSG.
Gyokeres bisa menjadi solusi. Statistiknya di Liga Portugal mengagumkan: 68 gol dalam 66 penampilan sejak musim 2023/24.
Performa gemilangnya membuatnya disejajarkan dengan target striker top Eropa seperti Benjamin Šeško (RB Leipzig) dan Alexander Isak (Newcastle United).








